Sabtu, 12 Januari 2008

tradingbatubara2

Sekarang kita tentukan posisi kita pada trading tersebut. Ada 2 posisi kalau kita ingin trading di bidang batu bara. Posisi pertama, kita sebagai penjual. Maksudnya disini adalah kita memiliki client yang akan membeli batu bara. Tugas kita disini sebaga trader batu bara adalah mencari seller/penjual yang memiliki batu bara. Seller yang akan kita jumpai nanti mungkin seseorang yang memang memiliki langsung tambang batu bara, atau sama posisinya seperti kita, yaitu seorang trader juga. Situasi yang paling menguntungkan adalah kalau kita bisa langsung bertemu dengan seller/penjual langsung yang mempunyai tambang sendiri. Tetapi untuk mendapatkan seller/penjual langsung itu, sangatlah sulit. Kalaupun kita tau, mungkin sangatlah sulit untuk menghubungi sang penjual langsung tesebut karena beliau ini adalah orang - orang yang sangat sibuk. Disitulah tantangannya kita sebagai trader batu bara. Bagaimana kita bisa menjalin hubungan yang baik terhadap sang penjual langsung tersebut. Kalau kita berhasil mejalin hubungan dengan beliau tersebut, maka akan gampanglah segala urusan trading dalam bidang batu bara kita.

Tetapi kalau kita menemui seller yang posisinya sama seperti kita yaitu sang trader, maka situasinya akan sedikit berbeda. Karena kita sama - sama trader, maka kita tidak akan pernah bertemu dengan sang penjual. Jarang ada terader yang mau membocorkan informasi kepada trader - trader lain tentang siapa penjual sebenarnya, dimana lokasi tambangnya dll. Trader tersebut akan memberikan informasi seperlunya saja kepada kita. Kita pun harus bersikap demikian, jangan sembarangan memberikan informasi kepada trader - trader lain tentang siapa client kita sebenarnya. Hal itu harus dijaga dengan baik, karena kalau sempa t bocor, maka kita yang akan rugi sendiri. Hal yang pasti kalao kita bertemu dengan sesama trader, maka keuntungan kita akan berkurang dibandingkan dengan situasinya kalau kita bertemu dengan sang penjual langsung.

Tidak ada komentar: